1. KONSEP BIAYA
Biaya (cost) adalah nilai
sejumlah input (faktor produksi) yang dipakai untuk menghasilkan suatu produk
(output).
Pembagian biaya berdasarkan
hubungan dengan volume produksi
·
Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya
yang tidak dipengaruhi oleh jumlah produksi/jasa dan waktu pengeluarannya,
biasanya lebih dari satu tahun.
·
Biaya variabel (Variable cost) adalah biaya
yang jumlahnya tergantung dari jumlah produksi/jasa.
·
Semi variabel cost adalah biaya yang memiliki
sifat antara fixed cost dan variabel cost
Analisis biaya rumah sakit
Merupakan
suatu kegiatan menghitung biaya rumah sakit untuk berbagai jenis pelayanan yang
ditawarkan baik secara total maupun per unit atau perpasien dengan cara
menghitung seluruh biaya pada seluruh unit pusat biaya serta
mendistribusikannya ke unit-unit produksi yang kemudian dibayar oleh
pasien(Depkes, 1977)
Dalam
perhitungan tarif di rumah sakit seluruh biaya di rumah sakit dihitung mulai
dari :
·
Fixed
cost
Tediri
dari : biaya investasi gedung rumah sakit, biaya peralatan medis, biaya
kendaraan (ambulance, mobil dinas, motor, dll)
·
Semi
variabel cost
Terdiri
dari : Biaya pemeliharaan, Gaji pegawai, Insentif, SPPD, dll
·
Variabel
cost
Biaya
BHP Medis/obat-biaya BHP non medis-biaya air, biaya listrik, dll
Manfaat
analisis biaya, menurut (Gani, A.2000)
·
Pricing
·
Budgeting/Planning
·
Budgetary
control
·
Evaluasi
dan pertanggung jawaban
2.
METODE PENILAIAN INVESTASI
Payback
period
·
Penilaian
terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha
·
Perhitungan
ini dapat dilihat dari perhitungan kas bersih (proceed) yang diperoleh setiap
tahun
·
Nilai
kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan
Keuntungannya
·
Mudah
dimengerti
·
Lebih
mengutamakan investasi yang menghasilkan aliran kas yang lebih cepat
·
Beranggapan
bahwa semakin lama waktu pengembaliannya, semakin tinggi resikonya
·
Cukup
akuran untuk mengukur nilai investasi yang diperbandingkan untuk beberapa kasus
dan bagi pembuat keputusan
Kelemahannya
·
Mengabaikan
nilai waktu dari pada uang
·
Mengabaikan
penerimaan-penerimaan investasi atau proceeds
Contoh soal :
Proyek A dan B membutuhkan
investasi masing-masing sebesar Rp.10.000.000. pola cash flow untuk
masing-masing proyek diperkirakan sebagai berikut.
TAHUN
|
POLA
CASH FLOWS
|
|
PROYEK
A
|
PROYEK
B
|
|
1
|
Rp. 5.000.000.00
|
Rp. 3.000.000.00
|
2
|
Rp. 5.000.000.00
|
Rp. 4.000.000.00
|
3
|
Rp. 3.000.000.00
|
Rp. 3.000.000.00
|
4
|
Rp. 2.000.000.00
|
Rp. 4.000.000.00
|
Dari data di atas, maka
payback period dapat dihitung :
Proyek A = 2 tahun
Proyek B = 3 tahun
Penyelesaian
Rp.10.000.000 (nilai inves)
Rp. 5.000.000 (Thn 1 proyek A)
Rp. 5.000.000 (Thn 2 proyek A)
–
Rp.0.
Rp. 10.000.000 (nilai inves)
Rp. 3.000.000 (Thn 1 proyek B)
Rp. 4.000.000 (Thn 2 proyek B)
Rp. 3.000.000 (Thn 3 proyek B) –
Rp. 0.
NET
PRESENT VALUE
Metode ini merupakan model
yang memperhitungkan pola cash flows keseluruhan dari suatu investasi, dalam
kaitannya dengan waktu, berdasarkan discount rate tertentu.
Keuntungannya
:
·
Memperhatikan
nilai waktu dari pada uang
·
Mengutamakan
aliran kas yang lebih awal
·
Tidak
mengabaikan aliran kas selama periode proyek
Kelemahan
·
Memerlukan
perhitungan cash of capital sebagai discount rate
·
Lebih
sulit penerapannya dari pada pay back period
Contoh
soal
Proyek x dan Y adalah rencana
investasi yang akan dilaksanakan oleh klinik bersalin Amanda. Untuk proyek x
dibutuhkan investasi sebesar Rp. 500.000, sedangkan untuk proyek y sebesar
Rp.750.000 pola cash flow untuk masing-masing proyek diperkirakan sebagai
berikut :
TAHUN
|
PROYEKSI
ALIRAN KAS
|
|
PROYEK
X
|
PROYEK
Y
|
|
1
|
150.000
|
300.000
|
2
|
150.000
|
250.000
|
3
|
150.000
|
250.000
|
4
|
150.000
|
200.000
|
5
|
150.000
|
200.000
|
Proyek manakah yang lebih
menguntungkan apabila dilakukan penilaian dengan menggunakan metode NVP.
Discount rate diperhitungkan 10%
Penyelesaian
Proyek A
150.000 x 1/1+10%1 (0,909)
= 136350
150.000 x 1/1+10%2 (0,826)
= 123900
150.000 x 1/1+10%3 (0,751)
= 112650
150.000 x 1/1+10%4
(0,683) = 102450
150.000 x 1/1+10%5
(0,620) = 93000 +
568.350
500.000 –
68.350
300.000 x 0,909 = 272700
250.000 x 0,826 = 206500
250.000 x 0,751 = 187750
200.000 x 0,683 = 136600
200.000 x 0,620 = 12400 +
927550
750.000 -
177.550
Kesimpulan
: Proyek yang
diterima adalah Proyek B karena menghasilkan NPV positif sebesar Rp. 177.550
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Kelebihannya
·
Tidak
mengakibatkan aliran kas selama periode proyek
·
Memperhitungkan
nilai waktu dari pada uang
·
Mengutamakan
aliran kas awal dari pada aliran kas belakangan
Kelemahannya
·
Memerlukan
perhitungan COC
·
Lebih
sulit dalam melakukan perhitungan
AVERAGE RATE OF RETURN (ARR)
Kelebihannya
·
Sederhana
dan mudah dimengerti
·
Metode
ini menggunakan metode akuntansi yang sudah tersedia
·
Sehingga
tidak memerlukan perhitungan tambahan
Kekurangannya
·
Tidak
memperhitungkan “Time value of money”
·
Menitik
beratkan pada laba akuntansi
·
Kurang
memperhitungkan jangka waktu investasi
PROFITABILITY INDEX (PI)
Keuntungannya
·
Memperhitungkan
nilai waktu dari pada uang
·
Menentukan
terlebih dahulu tingkat bunga yang diperhitungkan
·
Konsisten
dengan persetujuan perusahaan
Kelemahan
·
Dapat
memberikan panduan dan pilihan yang salah pada proyek-proyek yang mutually
exsclusive yang memiliki unsur ekonomis dan skala yang berbeda
Rumus
Pi = PV
NILAI INVEST
1.
BUDGET (ANGGARAN)
Yaitu suatu rencana yang
sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam
unit kesatuan moneter yang berlaku pada waktu tertentu di masa yang akan
datang.
Karakteristik anggaran
·
Umumnya
dalam kurun waktu 1 tahun
·
Dinyatakan
dalam satuan moneter
·
Mengandung
komitmen manajemen, dimana manajemen setuju menerima tanggung jawab pencapaian
sasaran yang dianggarkan
·
Usulan
anggaran dibahas dan disetujui oleh pejabat yang berwenang
·
Anggaran
yang telah disetujui dapat diubah dalam keadaan khusus
·
Secara
berkala dilakukan evaluasi untuk melihat penyimpangan
Kegunaan
anggaran
·
Fungsi
koordinasi
·
Fungsi
komunikasi
·
Fungsi
pengendalian dan evaluasi
Contoh soal :
Data kunjungan pasien 2013
No
|
Pelayanan
|
Tarif
|
Sep-13
|
Okt-13
|
Nov-13
|
Des-13
|
1
|
Poli umum
|
10000
|
100
|
120
|
110
|
140
|
2
|
Poli gigi
|
15000
|
50
|
40
|
60
|
50
|
3
|
IGD
|
20000
|
150
|
120
|
200
|
160
|
Jika trend kenaikan kunjungan
8% buatlah anggaran pendapatan untuk bulan Januari-April 2014
Penyelesaian
Buatlah proyeksi kunjungan
pasien (Rumus : Jumlah kunjungan tahun lalu x 8%)
No
|
Pelayanan
|
Tarif
|
Jan-14
|
Feb-14
|
Mar-14
|
Apr-14
|
1
|
Poli umum
|
10000
|
108
|
130
|
119
|
151
|
2
|
Poli gigi
|
15000
|
54
|
43
|
65
|
54
|
3
|
IGD
|
20000
|
162
|
130
|
216
|
172
|
Kemudian buatlah anggaran
pendapatannya (Rumus : Proyeksi x Tarif)
No
|
Pelayanan
|
Tarif
|
Jan-14
|
Feb-14
|
Mar-14
|
Apr-14
|
1
|
Poli umum
|
10000
|
1.080.000
|
1.300.000
|
1.190.000
|
1.510.000
|
2
|
Poli gigi
|
15000
|
|
|
|
|
3
|
IGD
|
20000
|
|
|
|
|
Begitulah seterusnya J
Sumber : Catatan kuliah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar