Sabtu, 21 Desember 2013

Aku

apa yang anda fikirkan ketika melihat gambar di atas ?
sebuah film yang disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais "Merantau" yapp... 

mungkin saat ini tulisan Cahaya terkesan curhat ;( 
Aku hanya berasal dari kota kecil yang ada di Riau. Ya hanya kota kecil dan sekarang aku sedang menuntut ilmu di salah satu kota yang terkenal di Sumbar. 
Di sini aku jalani hidup tanpa orang tua di dekatku. Berusaha menepis semua kerinduan yang dirasakan karna jauh dari orang yang sangat ku butuhkan di dunia ini, dari orang tuaku.
Ayahku sengaja mengirimku untuk kuliah di sini, karna banyak pertimbangan dan salah satunya adalah pendidikan di sini bisa dibilang cukup bagus.

Awalnya nyaliku hilang ketika mengingat tentunya mahasiswa di tempat saat ini aku kuliah pastinya sangat hebat, pintar, dan berprestasi. ya karna ku fikir orang-orang yang sekolah di kota itu pastinya lebih unggul dari pada orang-orang dari kota kecil sepertiku.

Tapi aku tetap berusaha, ku lalui semua ujian mulai dari tes masuk, sampai saat ini aku bisa belajar di salah satu universitas yang ada di Sumbar.
Beberapa bulan kuliah aku lihat semua berjalan baik-baik saja, dan teman-teman juga baik dan sopan di sini, dan yang paling bisa aku banggakan adalah IP ku tidak kalah tinggi dari mereka (maaf bukan untuk sombong)
Teman-teman baik ? ya. tapi lama-kelamaan semua sifat asli dari kami terlihat.
awalnya aku tidak begitu perduli dengan semua perubahan itu, karna aku bukan type orang yang terlalu ambil pusing dengan orang lain, aku lebih suka menikmati hidupku sendiri tanpa begitu perduli dengan sekelilingku.
Di sini banyak yang aku dapatkan 
pelajaran , bahkan penghinaan
aku pernah dihina karna memakai tas yang hampir putus, ya walaupun mereka tidak menghina secara langsung tapi aku sangat tau ketika itu mereka menertawakanku dari belakang, dan aku juga pernah dihina karna sepatu olah ragaku sobek di bagian depannya dan lagi-lagi aku ditertawakan dan dijadikan bahan olok-olokan oleh beberapa temanku. 

Saat itu aku mungkin bisa saja menangis karna diejek ataupun ditertawakan, tapi aku cuma berpura-pura menjadi orang bodoh dihadapan mereka yang menertawakanku, berpura-pura tidak tau kalau sedang ditertawakan.
Ketika membaca ini mungkin sebagian orang berfikir bahwa aku adalah anak yang terlahir dari keluarga yang tidak mampu. :) yang tidak sanggup membeli tas ataupun sepatu
Bukan. Jujur aku mempunyai orang tua yang ku rasa bisa lebih dari cukup membiayai hidupku dan bisa mengabulkan keinginanku. Tapi ketika aku mulai berangkat menuju kota ini aku sudah bertekad hanya untuk kuliah, belajar, menuntut ilmu sehingga aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku.
aku memang tidak pernah berfikir untuk bergaya, bersolek, ataupun memakai barang-barang yang selalu baru untuk ke kampus. keinginanku murni untuk belajar. Aku bisa saja merengek minta belikan tas mahal dan sepatu baru, tapi aku rasa itu tidak penting dan harusnya aku tidak terlalu menyusahkan orang tuaku.
aku akan membeli semua yang ku inginkan ketika aku bisa menghasilkan uang sendiri, karna di sini juga aku membuka usaha kecil-kecilan seperti usaha printer, jual online, bahkan foto copy, semua hanya agar aku bisa mandiri.
Aku yakin tak semua orang bisa melakukannya, bahkan orang yang selalu menghinaku. Aku diam saat itu. Ya. Hanya diam karna aku tau orang yang menghinaku cuma anak manja yang pergi kuliah ntah untuk tujuan apa dan hanya bisa mendapatkan hasil yang pas-pasan tanpa bisa membuat kedua orang tuanya bangga.

Aku bertekad untuk sukses dan ketika aku ditertawakan aku yakin suatu saat nanti aku bisa membeli mulut-mulut mereka yang menertawakanku. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar